Safety dari flu Babi

14 Juli 2009

Ayo cuci tanganDiduga flu babi ini berawal dari Negara bagian Veracruz di Mexico. Di Mexico sejak Maret 2009 tidak kurang 1400 orang terjangkit flu babi, 103 diantaranya meninggal.

Flu babi merupakan gangguan saluran pernapasan akibat virus influenza type A sub type H1N1. Normalnya virus flu babi jarang menginfeksi manusia, kecuali mereka yang kontak langsung, namun wabah flu babi ini berbeda yaitu disebabkan oleh virus bentuk baru yang menular dari manusia ke manusia melalui udara dan terjadi pada orang yang sama sekali tidak pernah kontak dengan babi.Flu babi tidak menular lewat daging babi yang dimasak dengan suhu minimal 70 derajat celcius. Virus flu babi bisa hidup 2 jam di udara terbuka

Gejala :

Sakit kepala,Demam ,Pilek,batuk, Lesu, kehilangan napsu makan, sakit tenggorokan, nyeri pada otor sendi, mual, muntah, diare

Pencegahan :

rajin cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir atau cairan pembersih berbahan dasar alcohol bila menyentuh tempat-tempat umum,, hidup sehat( istirahat cukup, makan bergizi, minum banyak air, olah raga, hindari stress), hindari tempat ramai maupun kontak langsung dengan penderita flu. jangan menyentuh mata, hidung, mulut karena virus mudah menular melalui kebiasaan itu. Virus menyebar melalui batuk dan bersin penderita.

Pengobatan :

CDC AS merekomendasikan antivirus oseltamivir, zanamivir, Obat ini efektif bila mulai deoberikan dalam 48 jam gejala flu tampak. Dari penelitian antigen H1N1 pada flu babi tidak sama dengan H1N1 pada flu manusia, karena itu flu babi tidak bias dicegah dengan vaksin flu manusia.

Sumber : Centers for Disease Control and Prevention, AS di harian Kompas

Virus bisa ditangkal dengan daya tahan tubuh yang prima, untuk itu meningkatkan stamina tubuh adalah sangat penting, selain cara-cara pencegahan diatas maka yang dapat kita lakukan adalah mmeningkatkan daya tahan tubuh salah satunya dengan mengkonsumsi suplemen atau vitamin vitamin, sehingga tidak mudah dihinggapi oleh virus yang biasanya mudah perkembang pada saat daya tahan tubuh turun.